RSS

Tag Archives: Brick Temple

Mampir Ke Candi Gunung Gangsir

Candi Gunung Gangsir

Sebagai seorang yang dilahirkan dan dibesarkan di kota Bangil, baru kali ini saya tahu kalau ada tempat situs bersejarah berupa Candi yang letaknya dekat dari rumah saya dan dekat dengan jalan yang hampir setiap hari saya lewati. Candi Gunung Gangsir namanya atau bisa juga disebut Candi Keboncandi merupakan situs candi yang terbuat dari tumpukan bata merah (bukan batuan andesit), terletak di Gunung Gangsir Kec. Beji Kab. Pasuruan.  Tepatnya sekitar 5Km dari Kota Bangil.

Saya bukanlah seorang ahli dibidang situs per-candi-an, namun saya sangat kagum dengan keberadaan candi-candi di Indonesia. Saya yakin dibalik kemegahan bangunan candi-candi itu pasti ada cerita yang mangagumkan pula. Sayangnya hingga saat ini tidak banyak informasi yang saya dapat mengenai candi Gunung Gangsir ini, tidak ada yang menceritakan secara pasti tentang segala-sesuatunya mengenai Candi Gunung Gangsir ini. Tidak ada papan informasi yang meceritakan tentang sejarah dari candi Gunung Gangsir ini.  Tentang fungsi dan asal-usulnya pun juga masih simpang-siur. Dari penduduk sekitar muncul cerita dan mitos bahwa candi ini konon dibangun pada masa pemerintahan raja Airlangga sekitar abad ke-11 M.  menurut cerita warga sekitar candi ini dibangun untuk penghormatan kepada Nyi Sri Gati yang dijuluki Mbok Randa Derma( Janda murah hati sebagai tokoh legenda masyarakat sekitar) atas jasanya dalam membangun masyarakat pertanian di daerah itu.

Kondisi candi saat ini masih dalam tahap pemugaran (belum selesai hingga tulisan saya ini diposting),  karena ada beberapa bagian yang hancur, konon kerusakan itu disebabkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab untuk mencari mitos harta karun yang terbenem di sekitar candi tersebut.

Ada pula cerita bahwa kerusakan itu terjadi pada jaman penjajahan Jepang. Banyak ornament-ornamen candi yang menghilang karena dijual untuk membiayai perang. Setelah masa penjajahan berlalu sempat pula penduduk berusaha untuk membenahi kerusakan tersebut dengan ala kadarnya, tanpa ada pengetahuan tentang cara-cara pemugaran candi dengan baik, walhasil ada beberapa bagian yang diletakkan di tempat yang tidak sesuai. Bagian ujung atas candi sudah hancur, seakan terpotong namun beberapa ornament dibawah masih terlihat mengagumkan, ada relief-relief sulur-sulur bunga, kendi, dan wanita yang menghiasi dibeberapa tempat (bukan tercetak namun seolah tercetak dibata merah).

Untuk semua yang tertarik akan budaya Indonesia dan sangat mengagumi peninggalan situs-situs candi di tanah Jawa ini, maka sempatkanlah untuk mampir dan mempelajari apa yang ada di Candi Gunung Gangsir ini. Dan semoga pemerintah bisa secepatnya merampungkan pemugaran dan perbaikan candi ini.

ornamen wadah ato cawan Ornamen dinding

Ornamen bergambar fas/cawan yang dikelilingi burung-burung dan ornamen buga, menghiasi di beberapa sudut candi.

Ornamen burung di ujung Ornamen Perempuan.

Selain itu ada pula ornamen yang sudah terlepas dari tempatnya dan ditempatkan menjadi satu untuk diteliti lebih lanjut seberti pada foto dibawah ini.

Ornamen Bunga

Ornamen pengembara sulur Ornamen frame burung

salam lestari, ceria dan sehat selalu

 
6 Comments

Posted by on May 8, 2013 in Culture, Home

 

Tags: , , , , , , , , ,